[Pertama] Tidak sesuai dengan petunjuk Al Qur'an dan As Sunnah.
[Kedua] Bukan termasuk akhlak dan kebiasaan para salafush sholih
(generasi terbaik umat ini), bahkan merupakan perbuatan yang dibenci.
[Ketiga] Tidak mendapatkan barokah di dalam waktu dan amalannya.
[Keempat] Menyebabkan malas dan tidak bersemangat di sisa harinya.
Maksud dari hal ini dapat dilihat dari perkataan Ibnul Qayyim. Beliau
rahimahullah berkata, "Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda
dan akhir harinya seperti waktu tuanya." (Miftah Daris Sa'adah, 2/216).
Amalan seseorang di waktu muda berpengaruh terhadap amalannya di waktu
tua. Jadi jika seseorang di awal pagi sudah malas-malasan dengan sering
tidur, maka di sore harinya dia juga akan malas-malasan pula.
[Kelima] Menghambat datangnya rizki.
Ibnul Qayyim berkata, "Empat hal yang menghambat datangnya rizki adalah
[1] tidur di waktu pagi, [2] sedikit sholat, [3] malas-malasan dan [4]
berkhianat." (Zaadul Ma’ad, 4/378)
[Keenam] Menyebabkan berbagai penyakit badan, di antaranya adalah melemahkan syahwat. (Zaadul Ma’ad, 4/222)
tetapi dari pernyataan diatas ternyata ada juga waktu - waktu yang baik untuk tidur, bahkan sangat dianjurkan.
Waktu tidur yang paling bermanfaat yaitu :
[1] tidur ketika sangat butuh,
[2] tidur di awal malam –ini lebih manfaat daripada tidur di akhir malam-,
[3] tidur di pertengahan siang –ini lebih bermanfaat daripada tidur di
waktu pagi dan sore-. Apalagi di waktu pagi dan sore sangat sedikit
sekali manfaatnya bahkan lebih banyak bahaya yang ditimbulkan,
lebih-lebih lagi tidur di waktu ‘Ashar dan awal pagi kecuali jika memang
tidak tidur semalaman.
nah,, bagaimana kawan,?? apakah masih mau tidur di pagi hari lagi??
yuk, kita sama - sama mulai membenahi perilaku kita dari hal - hal yang biasa kita lakuan. semoga bermanfaat . .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar